disini tdk kujelaskan standart2,sejarah2 apalagi !.disini aku cuma njelasin ttg cara kerja dr topologi2 logic yg kuketahui.
guruku mengumpamakan topologi fisik sbg jalan raya,sedangkan topologi logic adl aturan2 lalulintasnya.
1].ethernet lan:tak peduli topologi fisik yg bagaimanapun,eternet tetap bekerja seperti prinsipnya,walaupun dg topologi ini akan sering terjadi collision\tabrakan data.prinsipnya,setiap node yg akan mengirimkan data harus berebut dg node lain yg juga ingin mengirim data.jadi,ketika node a mengirim data,maka node b,c d dan seterusnya akan diam,pd saat itu a-lah yg menguasai network.kelemahannya,dlm hal perebutan kekuasaan itu tadi,tak ada koordinator,jadi ruwet.ketika node a sedang mengirim data, node b tdk tahu akan hal itu,jadi langsung saja ia juga mengirim data.krn hanya ada 1 jalur dan yang mengirim data ada 2 pihak,terjadilah collision.gituuuu
2]Token Ring
Token Ring adalah permulaan standar LAN yang pernah dikembangkan oleh IBM
Metoda akses: token passing
Pada Gambar di bawah ini dapat dilihat bahwa dalam token passing, token dilewatkan dari station/komputer satu ke station/komputer lain dalam urutan hingga token meng-encounter sebuah data yang dilewatkan token itu. Station lain menunggu hingga token terkirim.
Topologi ini mutlak harus berbentuk ring. Untuk menghindari masalah terhadap token yang tidak berguna atau token yang hilang maka diletakkan sebuah komputer/station yang bertugas sebagai pengontrol atau monitor.
GAMBAR Metode Akses Token Passing
Addressing (pengalamatan)
Token ring menggunakan sistem pengalamatan/addressing 6 byte.
Data rate (laju data)
Token ring mampu mendukung dua laju data : 4 dan 16 MBps.
Frame Format
Protokol token ring memiliki 3 jenis frame : data, token, dan abort, lihat Gambar berikut.
GAMBAR Format Frame Token-Ring
Di mana :
Data frame adalah bingkai/frame yang hanya untuk mengangkut data. Isi field dalam Data Farem ini adalah sbb :
• Start delimiter (SD). Berisi 1 byte yang digunakan untuk memberitahu komputer
penerima ketika frame sampai.
• Access control (AC). Berisi 1 byte yang memuat informasi tentang prioritas dan
reservasi.
• Frame control (FC). Field ini berisi 1 byte yang memuat jenis informasi yang dimuat
dalam data field.
• Destination address (DA). Field ini panjangnya variabel antara 2 sampai 6 byte. Memuat
physical address komputer/station berikutnya.
• Source address (SA). Field ini panjangnya variabel antara 2 sampai 6 byte. Memuat
physical address komputer/station sebelumnya.
• Data. Field ini memuat data. Data dapan memuat hingga 4500 byte.
• CRC. Field ini berisi 4 byte CRC-32
• End delimiter (ED). Berisi 1 byte yang mengindikasikanahir dari frame.
• Frame status (FS). Field ini di-set oleh penerima untuk mengindikasikan bahwa frame
sudah dibaca. Atau station monitor mengindikasikan bahwa frame ini sudah mengelilingi
ring.
Token Frame hanya berisi 3 field yaitu: SD, AC dan ED.
Abort Frame hanya ada 2 field: SD dan ED. Digunakan oleh monitor untuk mengabaikan mekanisme token ketika ada masalah.
Search
Pengunjung Ke
Entri Populer
-
Lirik Lagu Girls' Generation (SNSD) - Oh! (Japanese Version) [All] Shoujo no egao de brand new sound Sekai ga mawatte one more round D...
-
Kandungan surat al-baqarah ayat 30 Artinya: Dan(ingatlah) ketika tuhanmu berfirman kepada para malaikat."Aku hendak menjadikan khalifah...
-
Lirik Lagu Juniel - Babo 바보 (feat. Jung Yong Hwa of CN Blue) Lyrics Browse : / J / Juniel ft Jung Yong Hwa / Babo neowa na chinguraneun ...
Pengikut
Arsip Blog
Diberdayakan oleh Blogger.
Sejarah 5 Kerajaan IP
Jumat, 27 Januari 2012
Label:
Informatika
Diposting oleh Bagus Dahono P. di 20.29
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar